Monday, May 15, 2017

When your life has changed

Posted by Upiet at 8:37 PM 21 comments
15-05-2017
Tiga bulan berlalu
Tidak terasa rasanya baru kemarin tepat ditanggal yang sama saya menikah. Banyak perubahan? Oh jelas itu pasti.
Menikah dalam hitungan minggu bahkan bulan memang penuh warna. Entah warna kebahagiaan, kesedihan, kesesalan, kesedihan, bahkan kekonyolan. Oh ya sering kali saya diomongin oleh teman-teman saya tentang indahnya menikah. Katanya menikah itu hanya indah 3 bulan di depan saja. Setelahnya, baru hidupmu harus berubah dan dimulai. Yaps, benar-benar memulai hidup yang baru. Apalagi jika kamu menikah belum banyak mengenal pasanganmu, tentang sifat-sifatnya. Bahkan belum sempat memikirnya apa yang bakal kita lakukan setelah menikah.
Yang saya tahu, ada 2 tipe orang yang akan menikah dan merubah status dari single dimana kita maunya “semau kita” dan tiba-tiba hidup bersama dengan orang yang sudah kita kenal banget sama yang kenal-kenal saja (It’s kinda be taaruf). Benar-benar beda memang. Dulu sewaktu sebelum menikah sempat diwejangi sama seseorang yang sudahh menikah. Dimana sebelum menikah, kita harus benar-benar persiapkan pernikahan itu sematang mungkin. Bagimana kamu akan menjadikan model keluarga kamu nantinya. Bagaimana perkejaan masing-masing kedepannya. Bagaimana harus mengurus ini itu. Mengurus anak dan segala kesremawutan rumah tangga nantinya.
Namun, bagaimana jika menikah belum (sempat) terlalu mengenal pasangan kita?
Bagi sebagian orang, ini mungkin terlihat istimewa. Banyak tantangan tersendiri ketika kita menghadapi hal baru, dimana semuanya serba baru dengan orang baru (mungkin)belum terlalu kita kenal. Ada banyak hal tentunya. Mulai dari target hidup yang mungkin bahkan terlihat seperti konyol karena kita benar-benar memulai dari nol. Saya yang terbiasa hidup sendiri dengan keasyikan saya, tetiba saya harus disibukkan dengan urusan rumah tangga, memasak missal. Pun dengan suami yang sampai sekarang harus mencari pekerjaan. Baiknya, setelah menikah ada yang membantu mengurus rumah. Riwehnya mengurus keungan. Dimana uang menjadi sesuatu hal yang amat sangat sensitive. Apalagi jika menikah belum sama-sama bekerja. This should be thought before getting married.
Menikah,
Terkadang saya masih meraba-raba apa makna arti kata tersebut.
Hari ini tiga bulan berlalu, masih sempat bingung, sebenarnya seberapa siap waktu itu saya memutuskan untuk menikah? Memutuskan untuk mengambil segala tanggung jawab sah sebagai suami-istri. Bagaimana sama-sama saling mengerti. Walau sebenarnya masih tahap mengenal kembali.
Jika dilihat dari sisi bahagia. Menikah itu jelas bahagia. Bahagia ketika kita bisa menikmati sepring berdua saat makan. Jika sebelumnya malas masak, saking bahagianya jadi sering masak. Bahagia pula, jika biasanya nampang poto sendirian, sekarang jadinya berdua. Jika biasanya mungkin kemana-mana bersama teman, atau bahkan sendirian, sekarang setidaknya ada yang mengantar atau menemani walau hanya sesekali. Bahagia.
Sedih. Tidak bisa dipungkiri kadang sesaat kesedihan itu datang. Ah, tak baiknya rasanya berbagi kesedihan disini. Cukup saya yang tahu.
Pastinya, menikah itu penuh tantangan.
Semoga saya kuat.

Salam Autumn from Adelaide J
 

Upiet Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review