Tuesday, November 15, 2016

Apasih Bedanya Kuliah di Indonesia dan di Australia? (Pengalaman Kuliah di Australia)

Posted by Upiet at 12:31 AM

Jika sering kali teman-teman kamu bertanya, "kenapa kamu lebih memilih kuliah di Australi?, emang apa bedanya kuliah di Indonesia?"

Waitttt, sebelumnya tulisan ini sifatnya subjektif ya? Berdasakan pengalamnku aja, jadi maaf kalau nanti ada yang beda pandangan atau pemikiran. Hehe

Yaps, begini, ngomong-ngomong soal mana yang lebih baik kuliah di Indo apa di Ostrali itu yang pasti ada plus minusnya ya? Cuman kalau dibandingin dari pengalaman sewaktu kuliah di Indo dan di sini itu cukup berberda. Bedanya dimana? Nah mari simak poin berikut!
1. Sistem Tugas
      Jika dulu sewaktu S1 kebanyakan tugas yang diberi dosen adalah bikin makalah dan kemudian presentasi, presentasi, presentasi dannnn presentasi, tapi kalau di sini kebanyakan NULIS ESSAY. nah, kenapa ketika kamu tes IELTS ada tes nulis essay, karena ini akan sangat bermanfaat ketika kamu kuliah di luar negeri. Satu lagi, setiap tulisan yang kita tulis dan akan di submit alias dikumpulkan, kita harus submit lewat Turnitin(salah satu alat untuk deteksi plagiasi). Nah kita akan tahu berapa banyak similarities atau kesamaan dengan tugas teman kita atau article yang dipublish di internet ataupun juga quotaition/kutipan dari article maupun jurnal. Karena ini sangat ketat terutama jika kamu kuliah di Adelaide, dan beberapa kampus lainnya di Australia. Orang sini sangat strick banget sama yang namanya plagiasi. Beda banget sama waktu kuliah S1 dulu, dimana mungkin masih banyak copy paste dan asal comot sana sini tanpa mereferensi dengan benar. Ini sangat penting bagi kalian jika mau kuliah di luar negeri, banyak-banyaklah latihan menulis essay. Masalah grammar jelas pasti ada. Akan sangat dimaklumi jika kita sebagai mahasiswa international jika mungkin kita membuat kesalahn grammar atau bahkan model essay yang harus to the poin alias ndak mbulet.
         Di sini, biasanya assignments akan di bagi menjadi berbagai sistem. Bisa jadi lewat essay, presentasi, dan blog, tentunya dengan bobot masing-masing yang berbeda. Untuk essay biasanya berkisar sekitar 1500, 2500 dan 3000 kata tergantung bobot presetasenya. Untuk nulis sebanyak itu sangat tidak mudah. Kita sudah disiabkan rubric penilaian oleh dosen kita tentang apa saja yang harus ditulis dalam essay tersebut. Jadi jika nilai keluar akan sangat mengacu pada rubric yang diberikan. Ini mungkin agak sulit bagi kalian yang belum terbiasa menulis essay. Jika dulu mungkin nulis essay masih ngalor ngidul ndak jelas, mugkin bisa dilatih bagaimana menulis essay yang baik, dari introduction, body dan conclusionnya. Ini salah satu challenge pertama ketika mengerjakan assignment essay yang diberikan oleh dosen saya di sini.
       Satu hal yang paling ngtren kalau pas ngerjain assignment itu adalah DUEDATE tugas. Dimana semua akan hetic dengan detik-detik pengumpulan tugas. Kebetulan aku orangnya bukan yang well prepared dimana kurang seminggu udah disubmit. NOOOOO. Entah kenapa ide itu muncul saat detik detik 5 jam sebelum tugas dikumpukan. Bayangkan dalam sehari selesei 2000 kata misal. Ini contoh yang baik. Hehe. Harusnya tugas paling tidak sehari sebelum dikumpulin harusnya selesei. Oh ya, di kampusku, di Uni Adelaide, ada writing centre, dimana kita bisa konsultasi tugas maupun mengecekkan tugas kita sama staff yang kerja disana. Biasanya mereka akan bantu kita menyusun tugas kita atau kasih saran bahkan sekedar cek grammar. Ini salah satu fasilitas yang dibuka untuk umum. Jadi FREE, tinggal kita datang ke HUB dan nunggu deh. Mungkin ini jarang ditemuin di Indo karena kita jarang dapet tugas untuk menulis essay. Yaah kan??? :D
2. Cara Belajar
      Kita di sini dituntut untuk belajar mandiri. Semua course atau matakuliah yang kita ambil, materi, PPT, list bacaan sudah disiapkan dan available bahkan sebelum kuliah di mulai. Tujuannya agar mahasiswa siap ketika datang ke kelas dengan bacaan yang diberi atau materi yang berikan per weeknya. Ini cukup sedikit berbeda dengan di Indo. Mungkin hanya beberapa dosen saja yang mempunyai cara ini untuk menyiapakan mahasiswanya agar tidak masuk ke kelas dalam keadaan ngeblank aliar holaholo. Tapi, selama satu tahun di sini, semua dosen siab dengan materi yang akan diajarkan sebelum hari H pelajaran. Kenapa kok gini? Karena kebanyakan sistem belajar kita adalah diskusi. Kebanyakan sistem belajar di sini adalah students-centered, dimana dosen hanya sebagai fasiliator. Mahasiswa lebih banyak berinteraksi dengan teman2nya untuk diskusi grup misalnya. Selain itu, setiap pelajaran, biasanya dosen akan merecord apa yang dijelaskan. Jadi ketika kuliah sudah selesei, kita masih bisa mendengarkan kembali apa yang dosen kita jelaskan. Ini enaknya kuliah di sini. Kalau di Indo, mungkin kita harus memperbanyak catatan setiap weeknya.
    Cara belajar lainnya yang menarik yaitu fasilitas pendidikan sangatlah ditunjang dengan baik oleh kampus. Rasanya jika hari2 kuliah, kampus tidak akan sepi dengan mahasiswa yang lalu lalang. Belajar di pojok-pojok ruangan didukung akses wifi yang kenceng. Apalagi perpustakaan, tempat paling rame seantero kampus, apalagi saat musim assignments. Jangan harap ada space kosong. Bahkan sampai lesehan di lantai pun udah biasa. Cukup beda kalau kita mampir ke perpus kalau ada maunya alias cuman pas semester akhir sibuk-sibuknya ngurus skripsi. heheh #pengalaman.
       Satu lagi, di sini ada yang disebut HUB, tempat pusat belajar, nongkrong dan diskusinya mahasiswa. Tempat yang paling nyaman dengan disiapin ratusan komputer, dan kursi sofa yang empuk, yang pasti bikin mahasiswa gamau balik kalau udah duduk anteng di HUB. Mungkin fasilitas ini yang agak jarang ditemuin di Indo. Bisa jadi tempat ini mirip-mirip kantin dan gasibu cuman agak gedean dimana harusnya dilengkapi tempat belajar dan diskusi.
      Ngomongin cara belajar baik in class maupun out class, intinya kita dituntut untuk lebih gesit dari biasanya. Jika di Indo kita lebih banyak ngandelin dosen ceramah di kelas, tapi disini kita yang harus lebih banyak ngomong di kelas. Yang pasti, belajar menyesuaikan dengan tempat yang baru, lama-lama kita akan terbiasa dengan cara belajar di sini dan semoga bisa ditularkan sama sistem yang di Indo.
3.  Fasilitas
      Sebagian faslitias udah dibahas dibahas di poin sebelumnya. Gak papa, dilanjutin di sini ya?
Yaps, enaknya kuliah di sini, kita dapat jatah untuk print dan foto copy dari kampus. Sebenarnya mungkin ini sudah keitung dari SPP mungkin. Cuman, setiap mahsiswa akan diberi jatah $18 setiap semesternya untuk biaya print, scan, dan FC. Ingat, di sini gak ada warnet dan tempat FC yang sebakre dekat kosan dan kampus ya? hehe. Kalau di Indo, tinggal keluar kampus pasti udah berjejer tampat print dan FC. Nah kalau di sini sudah disediain oleh kampus. Trus kalau kuota habis? yah yang pasti kita harus ngisi lagi, charge kayak pulsa gitu. Canggih pokoknya. hehe. Trus yang FC atau ngerprinin siapa?? Helloo,, oh ya disini kita dituntut mandiri, mandiri, dan mandiri, jadi segala sesuatu dialkukan sendiri. Bisa jadi, ntar sesudah lulus bisa buka tempat Fotocopian mah ini. Hehe
    Ngomong soal fasilitas mah gak bakal ada habisnya. Mulai dari spot belajar paling asik, tempat ngopi dan jajan paling murah, kitchen buat makan siang, tempat refreshing saat assignment numpuk sepertinya udah lengkap di kampus. Tinggal pinter-pinter kita memanfaatinya aja. Sama halnya di Indo yang juga gak kalah kan? Cuman kitanya mungkin yang kurang peka dan kurang seidkit nyaman untuk memanfaatkanya.
.
.
.
.
.
.
.
Masih banyak yang akan aku tulis disini, terutama tentang pelayanan kampus terhadap mahasiswanya dan banyakkk lagi tentang cerita dosen dan teman kelas.
Tunggu di tulisan selanjutnya yah?
stay tuned.

^--------^

3 comments:

Unknown said...

keceh pitt

Zuhri Wafa said...

Tertarik sama yg metode esai. Keren :)

Ulan said...

AssalamuAlaikum wr"wb Allahu Akbar-Allahu Akbar allah mahabesar.
Kenalkan saya IBU ULAN TKI membernya yang kemarin aki brikan nmr 4D asal dari kota MEDAN, jadi tki di SINGAPUR, mau mengucapkan banyak2 trimakasih kepada KI PALAH yg sdh membantu kami sekeluarga melalui nmr TOGEL SINGAPUR 4D Keluar hari rabu kemarin allahamdulillah benar-benar kluar akhirnya dapat BLT Rp.500jt, sesuai niat kami kemarin KI, klo sdh jackpot, kami mau pulan kampung buka usaha & berhenti jadi TKI, TKW, cepek jadi prantauan aki kerena sdh 15 tahun jadi tkw nga ada perkembangan, jangankan dibilang sukses buat kirim ke Kampung pun buat keluarga susah KI, malu KI ama kluarga pulang nga bawah apa2, kita disini hanya dpt siksaan dari majikan terkadan gaji tdk dikasih, jadi sekali lagi trimakasih byk buat aki sdh membantu kami, saya tdk bakal lupa seumur hidup saya atas batuan & budi baik KI PALAH terhadap kami.
Buat sahabat2 tki & tkw yg dilandai masalah/ingin pulang kampung tdk ada ongkos, dan keadaannya sdh kepepet tdk ada pilihan lain lg. jangan putus asa, disini kami sdh temukan solusi yg tepat akurat & trpercaya banyak yg akui ke ahliannya di teman2 facebook dengan jaminan tdk bakal kecewa, jelas trasa bedahnya dengan AKI-AKI yang lain, sdh berapa org yg kami telpon sebelum KI PALAH semuanya nihil, hanya menambah beban, nga kaya KI PALAH kmi kenal lewat teman facebook sdh terbukti membantu ratusan tki & tkw termasuk kami yg dibrikan motipasi sangat besar,demi allah s.w.t ini kisah nyata kami yg tak terlupakan dalam hidup kami AKI, sekali lagi trimakasih byk sdh membantu kami,skrg kami sdh bisa pulang dengan membawa hasil.
Jika sahabat2 merasakan hal yang sama dengan kami.
silahkan Hubungi KI PALAH siapa cepat dia dapat,
TERBATASI penerimaan member...wajib 9 member bisa diterimah dlm 3x putaran.
HUBUNGI LANSUNG DI NO:0823.8831.6351.
Atau kunjungi Situs KI PALA dengan cara klik >>>>>KLIK DI SINI<<<<<

Post a Comment

 

Upiet Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review