Friday, October 13, 2017

Love in SPRING

Posted by Upiet at 10:03 AM 0 comments
Adelaide, 12 October 2017


Spring kali kedua di Adelaide ini memang beda. Jika tahun kemarin masih sendiri, sekarang sudah hampir bertiga.

Aku kamu dan dia.

Siapa sangka di tahun 2017 ini Allah memberikan rezeki yang berlipat-lipat, diantaranya bertemu denganmu suamiku dan adanya dia yang berdetak lembut di dalam perut, duhai calon anakku.
Memasuki trimester ketiga ini rasanya bahagia tak terkira. Dalam hitungan bulan kita insyAllah akan bersua. Mewarnai kehidupan ayah dan ibu, nak.

Ibarat musim semi, kehadiran cinta kalian dalam perjuangan hidup ini bak seperti bunga yang bermekaran, sekali menebarkan semerbak harum juga cantiknya yang warna-warni.
Benar, kehadiran kalian benar mewarnai hidupku. Mulai dari sang suami yang sangat baik dan sabar. Calon dedek yang insyaAllah menggemaskan. Alhamdulillah sekali Allah menghadirkan kalian dalam waktu-waktu seperti ini.

Yaps, di saat sedang sedih galau karena tesis yang harus selesei minggu depan, ada cinta yang selalu menemani lewat tendangan-tendanganya ketika ayahnya sedang bekerja.
Ada yang baik hati menawari pijatan, dan sanggup menemani saat malam namun ternyata bablas ketiduran. Siapa lagi kalau bukan si ayah? :D
Hal kecil namun sangat berharga dalam hidup. Bisa bersama mereka meskipun tidak selalu semua bersama seharian. Si ibu harus ke kampus dan si Ayah harus bekerja. Namun sekali bersama, semua terasa lebih lebih dan lebih dari bahagia.






Monday, October 2, 2017

Pasar Malam ala Australia

Posted by Upiet at 11:08 AM 10 comments
Nyatanya bukan di Indonesia saja jika ada pasar malam pasti digandrungi masyarakat untuk ikut memeriahkan. Salah satunya di Adelaide, Australia selatan ini contohnya. Acara yang dikenal dengan “Royal Adelaide Show” yang diadakan setiap tahun sekali tepatnya saat musim semi atau spring ini rupanya tidak pernah sepi pengunjung. Sebenarnya acara ini dibuka sejak pagi sampai jam 10 malam selama 10 hari, namun kebanyakan pengunjung lebih suka suasana malam jadi terkesan seperti pasar malam.
Bertempat di Adelaide Showground yang sangat luas, berbagai petunjukkan sangat puas bila dihabiskan berjam-jam disana karena saking banyaknya pertunjukan yang tersedia. Selama 10 hari tersebut sudah disiapkan jadwal masing-masing harinya mulai dari demontrasi, show, kids corner dan kegiatan di main area. Sayangnya acara ini tidak gratis dan kita harus menunjukkan tiket sebelum masuk. Namun bagi pelajar akan mendapatkan diskon. Untuk bisa masuk harganyapun bermacam-macam, untuk mahasiswa seperti saya dikenakan $18 dan lebih murah lagi jika kita datang pagi sebelum jam 1 siang. Harga yang cukup sebanding dengan fasilitasnya.
Sama halnya dengan di Indonesia, Royal Adelaide Show ini menawarkan pertunjukkan-pertunjukkan menarik yang pastinya disertai dengan wahana permainan yang kerap di sukai anak-anak seperti bianglala, jurasic coaster, tea cups, sky flyer dan juga permainan ekstrim untuk orang dewasa. Namun, yang tidak kalah menariknya pasar malam di sini lebih komplit, selain ada wahana dan bazar makanan, ada juga pusat entertainment, semacam pentas pertunjukkan yang berdurasi kurang lebih setengah jam yang menampilkan artis-artis dengan tarian, musik, nyanyian, komedi, akrobat dll. Ada pula pusat games atau permainan untuk mendapatkan variasi boneka-boneka lucu jika berhasil menang. Uniknya, di setiap pasar malam pasti lumrah ditemui penjual arbanat atau kembang gula, disinipun demikian, banyak stall-stall penjual arbanat bahkan ada diskon jika membeli dengan paket keluarga.
Belum puas dengan itu, ada pula exbition atau pameran segala produk agricultural dari Australia selatan, seperti pembuatan wool dari domba, pemerasan susu sapi, berbagai alat rumah tangga, tanaman dan banyak lainnya. Disini, di sediakan pula pusat pertunjukkan hewan-hewan seperti sapi, ayam, bebek yang cukup lumrah ditemui di Indonesia namun jarang disini. Untuk para seniman, mereka juga bisa dimanjakan dengan pameran foto dan galeri seni. Bagi pecinta olahragapun juga disediakan lapangan pertunjukan racing motor, mobil, dan pacuan kuda. Bagi yang suka belanja pun juga tak kalah luput. Showbags, namanya, dimana kita bisa memborong puluhan kantong coklat, souvernir, snack, mainan, alat olahraga dan produk-produk kesehatan dan puluhan produk lainnya. Harga masing-masing showbag bervariasi mulai dari $5-$25. Selain itu food stall berdiri di berbagai sudut arena, yang berjualan makanan dari beberapa negara, seperti Asian food dari Vietnam dll.  Selain itu juga ada pusat untuk membeli aneka pakaian untuk oleh-oleh.
Mendekati acara puncak, pengunjung dimeriahkan dengan kembang api selama 15 menit setiap harinya pada pukul 09.00. Acara yang sudah dihelat selama 178 tahun ini memang benar-benar ditujukan untuk menghibur dan dijadikan tempat refreshing bagi warga Adelaide di sela-sela kesibukannya. Tidak kalah pentingnya, disini juga dijadikan sebagai tempat edukasi untuk pengunjungnya yang datang melalui demo-demonya. Untuk tempat foto pun juga disediakan spot-spot menarik disetiap sisi arenanya. Sangat patut dicontoh untuk masyrakat Indonesia, selain menyediakan acara yang menghibur tapi juga mengedukasi.  
 

Upiet Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review