Akhirnya
kita berada di penghujung tahun, Back to December seperti lantunan lagu dari
Taylor Swift. Alhamdulillah, November menyimpan sejuta cerita. Walaupun sedikit
kelabu namun lambat laun berubah cerah. Alhamdulillah, satu persatu mimpiku
mulai terbuka, a step closer to unlock my dreams’ doors. :D
November
kemarin dibuat gundah gegara nilai IELTS yang gak bisa diakses pas hari H
pengumuman. Dibuat resah karena hingga 4 hari pasca pengumuman berkas belum
sampai. Ya Allah benar-benar kesabaranku sedang diuji. Tiap waktu hingga tiap
detik lihat link nya error terus, sampai hp hang karena terlalu capek mungkin.
Jemu rasanya, namun itu semua hilang setelah akhirnya nekat ke petugas Pos
untuk mencari selembar berkas seharga 3 juta itu. Sekalian kubawa milik
kawanku, Fida dan Mas Yugor. Suka Duka tumpah ruah setelah membuka isi amplop
coklat bertuliskann IALF Surabaya. Sujud syukur seketika, setelah tahu
Alhamdulillah IELTS sudah 6.5, walaupun nilai listening masih 5.5. Sayang seribu
sayang, untuk Fida Sabahatku, sepertinya rejekimu belum untuk saat ini. Sedih,
menangis, meratapi sehelai kertas coklas muda yang tercecer di meja kala itu.
Sedih, karena perjuangan kami berdua belum terjawab semua. Perjuangan memburu
IELTS ke kota Pahlawan hingga terkatung2 di bis malam, sesampai di Malang entah
mau tidur di mana. Baterai HP dua2nya habis, kemudian Allah menuntun kita untuk
menumpang Charge di Pos Satpam Bank Commonwealth. Perjuangan itu sungguh,
sungguh ruarrrr biasa. Tetap semangat kawan.
Begitupun
sekarang, Desember aku tetap menanti menanti dan menanti. Desember kali ini aku
sedang dilanda resah karena Unconditional LoA dari Adelaide tak kunjung keluar.
Ya Allah, setiap hari merenung, checking my email on and on and on and on,
tetapi masih NIHIL. Setiap hari tak bosan-bosanya kutanya Bang Javas, “Bang
gimana? Sudah keluar?”, jawabanya satu, “Sabar pit, still in the process and
will be out soon”. Tapi ini sudah hari ke 14 penantian, belum juga ada
tanda-tanda. Duh Gusti, rasanya malu karena terus-terusan mengeluh. Maaf. L
Desember,
aku berharap banyak bahkan lebih banyak lagi pada Desember kali ini. Berharap
perpindahan segera diACC. Berharap mengurus ini itu dilancarkan. Berharap,
berharap dan berharap semoga dimudahkan dan disegerakan untuk cepat kuliah di
Australi. Amin Ya Rabbal Alamin. Namun berharap saja tak cukup. Semoga aku
tetap isitiqomah untuk selalu berusaha agar harapan-harapanku tidak pupus sia2.
Naudzubillah.
Ya Allah, lancarkanlah
mimpi2ku, kabulkanlah doaku doaku. Sehatkan aku, dan sehatkan aku Ya Rabbi.
Desember, semoga desember kali ini adalah Desember yang penuh “Kejutan”.
Tentunya kejutan2 lain yang masih tersimpan rahasia oleh-Mu Ya Rabb. Jika
Desember tahun lalu kau kenalkan aku dengan “mimpi”ku itu, semoga Desember kali
ini Kau jadikan nyata ia. Duh Gusti, maaf bukan aku terlalu mengejar mimpi
dunia, tidak sama sekali tidak demikian. Aku hanya ingin semata membahagiakan
bapak ibukku. Berbakti kepada mereka. Itu saja. Maaf jika mimpiku ini terlalu
menggebu tak karuan. Tetapi niatku satu, menuntut ilmu fi dunya wal akhirah. Ya
Allah, semoga di bulan Desember ini, kepastian, kejutan, rejeki, akan datang,
dan jangan jadikan aku lengah lupa tak bersuyukur karena itu. Jangan.
December,,,
Happily Blessed December.
Wish as the last month of
this year, you would be the start of my dreams.
I lay hope much on this
month,
December.
Bismillah tetap berjuang
dan berdoa.
Semoga Allah melancarkan
semuanya. Amin.
Semangat
Pit!!!!!!!
Malang,
Dec 1th 2015
Upiettt
0 comments:
Post a Comment