WHAT IS LPDP??????

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau biasa disebut dengan LPDP,  merupakan lembaga yang dinaungi oleh Kementrian Keuangan (Kemenkeu), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. Dengan visi mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan, LPDP dengan segenap jajarannya mengelola dana abadi (endowment fund ) yang telah digagas oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 2010 silam dan dikelola oleh  Pusat Investasi Pemerintah untuk dialokasikan sebagai dana pendidikan.

Melalui pembiayaan pendidikan (beasiswa) yang mendorong pengembangan riset strategis, inovatif, dan implementatif, para generasi emas terbaik di negeri ini dipersiapkan oleh LPDP guna menjadi pemimpin dan profesional masa depan Indonesia. Dengan berbagai bidang ilmu yang berbeda, baik dalam bidang sains, teknik, ekonomi, hukum, kedokteran, maupun sosial-budaya, diharapkan calon pemimpin muda masa depan ini mampu ikut andil dalam membangun Indonesia lebih baik, Indonesia Emas 2045. 

Kegiatan Program Kepemipinan (PK) dipersiapkan oleh LPDP kepada calon penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) guna menanamkan nilai-nilai budaya LPDP.  Memahami dan mengimplementasikan makna integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan dan   kesempurnaan, dalam kehidupan sehari-sehari, adalah tugas setiap awardee LPDP. Dalam kegiatan PK, awardee LPDP akan dibekali materi dan pelatihan untuk memupuk jiwa nasionalisme bela bangsa, yang nantinya akan menjadi senjata bagi mereka untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan bermanfaat bagi kehidupan masyararkat dan bangsa Indonesia.

Bersama LPDP,  para pemimpin muda negeri terbaik siap mengaharumkan nama Indoneisa bak aroma bunga cempaka nan harum yang melambangkan misi LPDP. Terus berkarya, berprestasi dan  mengabdi adalah kunci untuk menggapi cita-cita mulia awardee dan misi LPDP, yakni mencetak pemimpin masa depan yang tersebar di berbagai bidang untuk Indonesia Gemilang.(Upiet)

SERUNYA OUTING ALA PPA UPI, EUY!

             It's time to T R A V E L L I N G, 

              Subang, We are Coming,, yuhuuuu..... 

                Genap tiga bulan para peserta Program Persiapan Beasiswa Afirmasi LPDP mengikuti pelatihan TOEFL dan TPA di Balai Bahasa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Sejenak untuk merefresh otak setelah berjibaku dengan rumus rumus bahasa Inggris yang bisa dibilang cukup complex, akhir Mei kemarin Tim PPA UPI beserta staf pengajar Balai Bahasa melaksanakan kegiatan outing di Ciater Spa and Resort yang berlokasi di Subang, Bandung.  

            Cukup menempuh sekitar satu jam perjalanan dengan bus, rombongan pun akhirnya tiba di TKP. Sebelum bertempur dengan alam, peserta diberi arahan dan peraturan yang harus diperhatikan saat berada di medan. Sebagai pemanasan outing kali ini, kami diajak untuk bermain Paint Ball. Peserta outing yang berjumlah sekitar 25 orang, termasuk tutor-tutor kami yang keren, dibagi ke dalam 4 tim yang nantinya akan bertarung dan mempertahankan kekuasaan dengan merebutkan bendera, dan bagi tim yang bisa mengambil bendera dan mempertahankannya hingga waktu berakhir itulah pemenangnya. Tidak sabar ingin bermain, kami pun segera memasang baju ala TNI lengkap dengan senjata yang diisi peluru yang didalamnya terdapat cat dan kami pun bergegas memasuki area paint ball game. Setiap tim harus memiliki leader untuk mengatur strategi melawan musuh. Serunya bermain paint ball itu adalah kemampuan  kita untuk membidik lawan dan menembak layaknya tentara yang sesungguhnya. Sayangnya, setiap kali kita tertembak dan peluru pecah mengenai badan kita, kita harus rela dikeluarkan dari tim. Namun, kita diberi 2 kesempatan bermain paint ball ini. Cukup menantang dan penuh konsentrasi, tetapi yang paling penting yang game ini adalah kerjasama tim.

            Belum puas dengan paint ball, kami pun diajak bermain flying fox. Wihhhh... lumayan harus bersabar, karena kita harus menunggu satu persatu untuk bisa bermain dan bergelantungan ala tarzan.  Layaknya flying fox pada umumnya, kita harus memakai safety lock sebelum meluncur. Kurang lebih 20 detik saja kita bermain flying fox, cukup singkat memang, tapi serunya luar biasa. Serasa terbang di atas pepohonan, kita bisa melihat indahnya Ciater Spa dari ketinggian. Nah, yang bikin deg-degan lagi ketika mau mendarat, duh rasanya jatung mau copot. Tetapi, setelah mendarat dengan selamat, di situ terasa puas bermain flying fox.

            Lanjut, setelah uji nyali dengan flying fox, kami diajak bermain aktivitas yang cukup adrenalin, dan lebih menantang lagi yaitu arung jeram dengan panjang sekitar 2- 4 km. Setelah, peserta dan pemandu siap, boat pun diluncurkan. Medan yang cukup mengerikan benar benar membuat kami tidak henti hentinya berteriak. Entah rasa takut, senang, sedih semua jadi satu saat kita diatas boat dan terombang ambing diatas sungai. Byurrr, sesekali boat yang kami naiki terbalik dan sesegera mungkin kita berenang dan kembali melanjutkan destinasi sebelum akhirnya kita terhenti di titik finish.

            Puas berbasah-basahan setelah arung jeram, saatnya berendam air hangat di Kiara Pool. Di Ciater Spa ini terkenal dengan pemandian air hangatnya. Sama halnya jika Anda berkunjung ke Cangar, Batu Malang Jawa Timur. Namun, yang membuat lebih asyiknya berendam di sini itu karena ada iringan musiknya yang asoy. Jadi, selain bermain dan berenang, kita juga bisa sambil bergoyang mengikuti lantunan lagu yang dinyanyikan.

            Tidak hanya paint ball, flying fox dan arung jeram saja wahana yang bisa dinikmati di sini, anda juga bisa menimati jalan jalan dengan menyewa ATV ataupun kuda. Tidak heran jika tempat ini selalu dipadati pengunjung, khususnya di musim liburan semester seperti sekarang ini. Nah, jika ada berkesempatan berkunjung ke Bandung, yukk mampir ke tempat ini dan nikmati serunyaaaa outbound bersama keluarga ataupun teman Anda. (Upiet)  

My Dreams, My Future

Every single person has their own dream.

The dream which leads them to obtain a better life.

Life, for now even after the day.

That's what I am supposed to have, as well........ :)

Actually, I designed this picture in order to complete my predeparture session task in LPDP last January. Every candidate, or most people call it as "Awrdee LPDP" needed to illustrate their dreams into a poster entitled "Share Your Dream". 

You know, I have not good ability in operating such kind of editing programs, Photoshop or Corel, but I try hard to make it as best as possible. And there you go, My Dreams My Future, Hehehe.

In this picture, I draw 5 main dreams which I would like to reach in sort time. 

You may see, that I really keen on studying overseas, especially to the South Island, "Australia". I dreamed to continue my master degree in Monash University. Now I am struggling to  pursue my study there, learning IELTS on and on. :

Secondly, being a lecture or teacher has been my fist top list dream since I was in elementary school. I used to be an English teacher after graduating from my bachelor in State University of Malang (UM). Yet, I do really hope someday I could keep teaching and sharing my knowledge everyone.

Rumah Cerdar Cinta Berbahasa, emmmmm it is sound good to be the name of my course institution for some years ahead. I promise to my own to build free course to thus who really want to widen their knowledge. I wish everybody, especially YOU who read this note, please kindly to ask me everything regarding all my knowledge, English language. 

Lastly, but not least, I prettily keen on writing. I like writing blog, article even write something to be posted in social media, hehehe. I have written my articles related to what I have already experienced. I like trying something new, then post it in some mass media. Thus, someday, I could own my mass media, also become a succeed best writer. Amiiiiiinnnnn :D 

As simple as that, but it is not simple as you see. I wish I could make all those dream true.

I have an interesting quote saying, "It seems impossible until it's done".

Seems those likely impossible, but one day, it will be not seem as impossible for sure. (Upiet)

"Here, You Go. A best moment of Pre-Departure of LPDP Scholarship"

 Prastya Mandala, Berjanji Setia Untuk Negara  (PK 27 LPDP)

            “Prastya Mandala” yang bermakna berjanji setia untuk Negara, begitulah tema yang diambil oleh Persiapan Keberangkatan (PK) angkatan 27 Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) LPDP. PK merupakan serangkain proses seleksi BPI LPDP. PK dilaksanakan seusai lolos tes wawancara dan Leaderness Group Discussion (LGD). Kebetulan PK 27 ini merupakan PK yang pertama kalinya di adakan di Jogja, dimana PK-PK sebelumya berlokasi di Wisma Hijau, Depok.

            Bertempat di University Hotel UIN Sunan Kalijaga, selama sepekan yakni mulai tanggal 9-14 Februari, awardee LPDP dari sabang sampai merauke berkumpul dan mengikuti serangkaian acara yang amat cukup menarik dan enggan untuk dilewatkan begitu saja. Pemateri-pemateri luar biasa didatangkan oleh panitia PK khusus untuk PK 27 ini. Bapak Mohammad Kamiluddin selaku PIC PK, sebagai pemateri PK Internal Session, di susul dengan materi Cultural Awarness Talkshow oleh Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Tidak hanya itu, Welcoming Speech tentang paradigma SDM Kompetitif dan Berwawasan Global juga tak kalah menarik yang disamapaikan oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, MA, Ph.D, begitu pula kehadiran Hamid Fahmy Zarkasyi, MA.Ed, M.Phill, salah satu pengasuh ponpes modern Gontor yang memaparkan tentang nasionalisme “Aku Pergi untuk Kembali, Tuntaskan Janji pada Negeri”, disini setelah melanjutkan kuliah S2/S3, awardee harus kembali ke daerah asal untuk ikut serta membangun Indonesia lebih baik,

            Hampir setiap hari Awardee LPDP disuguhkan dengan pemateri-pemateri yang handal. Kedatangan salah satu pegiat Pusat Kajian Anti Korupsi UGM dan juga selaku Dosen UGM, Bapak Oce Madril, MA tak kalah menarik antusias awardee untuk tahu wawasan tentang korupsi dan upaya menuju Indonesia bebas korupsi. Tidak hanya itu, kehadiran Prof. Djamaludin Ancok, Ph.D, seorang pakar Psikologi Kepemimpinan dan Inovasi yang memiliki segudang pengalaman mampu membuat materi tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik untuk Indonesia dengan ciri khas humornya mampu menyedot perhatian awardee. Tidak hanya itu, panitia PK LPDP juga menghadirkan dua wanita hebat sebagai pemateri pada PK kali ini, Mayor Sus. Ratih Pusparini, seorang tentara perempuan pertama Indonesia yang dikirim ke Lebanon dalam Misi Perdamaian PBB. Beliau banyak memberi wawasan tentang nasionalisme, tentang bela Negara dan dedikasi untuk Bangsa. Selain itu kehadiran bu Ellies Sutrisna, CEO Excellent Group, juga tak kalah menarik. Beliau mengajarkan bagaimana meraih sukses. Perempuan juga bisa sukses seperti laki-laki pada umumnnya. Salah satu petikan kata yang benar-benar menginspirasi yakni, “ Orang besar adalah orang yang membantu membesarkan orang lain ketika ia merasa sudah berhasil.

            Puas menambah wawasan dari pemateri yang luar biasa, awardee diajak terjun langsung ke Batalion Infanteri 403/WP TNI AD Yogyakarta. Awardee mengikuti sesi out bound, seperti flying fox, problem solving game dan banyak permainan lainnya. Yang membuat menarik berada di sini adalah dunia kemiliteran. Awardee diajari bagaimana hidup disiplin, dan serba disiplin mulai bagaimana cara makan ala militer. Segala sesuatu harus disiplin. Pada kesempatan ini, awardee diberi kesempatan menggali sebanyak-banyaknya ilmu tentang perjuangan-perjuangan para TNI untuk Indonesia. Selain itu, awardee juga mendapat wejangan tentang bagaimana peran pemuda dalam menghadapi proxy war yang disampaikan oleh bapak Erwin.

            Pengalaman yang sangat sangat luar biasa pula ketika awardee bisa terjun langsung ke masyarakat. Pada sesi Social Creative Contribution (SCC) yang berlokasi di SLB-C Dharma Rena Ring II Yogyakarta, awardee bisa berbagi ilmu dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Di sini awardee belajar bagaimana bebaur dengan mereka. Keseruan mengajar, berbagi ilmu dengan guru-guru di sana adalah pengalaman yang tidak semua orang bisa dapatkan. Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa. Dengan keterbasan yang dimiliki namun tidak membuat mereka merasa terbatasi untuk tetap berprestasi. Mereka jago bermain segala macam alat marching band. Semangat belajar mereka sangat menginspirasi para awardee untuk tidak menyerah dan tetap semangat dalam apapun kondisinya.

            Di penghujung acara, awardee berkumpul di Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 (Titik nol kilometer) Yogyakarta. Sebagai acara penutupan PK, banyak event menarik yang ditampilkan di sini, seperti kirab nusantara, donor darah, ludruk, kuliner nusantara, konsultasi seputar beasiswa LPDP dan flash mob. Dikemas secara menarik, acara ini cukup memikat perhatian masyarakat. Dengan memakai baju adat masing-masing daerah , terlihat nampak “Inilah Indonesia Sesungguhnya”. Dengan membawa mimpi-mimpi mulia untuk kemajuan Indonesia lebih baik, inilah momen-momen yang tak terlupakan yang bisa dirasakan awardee, sang calon pemimpin negeri masa depan untuk bisa berkumpul dan berbagi dalam acara PK 27 ini, “Prastya Mandala”.  Anda tertarik mendapatkan pengalaman seperti kami, yukkk daftarkan diri anda di BPI LPDP http://www.lpdp.depkeu.go.id/ .

Penulis: Fitria Ningsih, Awardee BPI Afirmasi LPDP