Monday, October 12, 2015

Ehemmm,,,,,Dear You....... Wahai Calon Imamku…….

Posted by Upiet at 3:38 PM

Dipertengahan malam, waktu itu, ketika aku sedang meminta ini itu kepada Sang Penguasa Bumi dan Langit beserta semua isinya, Allah SWT, sempet terbesit dalam pikirku tentang “Siapa Jodohku, Ya Rabb?, Seperti apa dia nanti?, Dari mana dia berasal?, Mampukah dia menjadi imam yang selama ini saya nanti2?”,, widihhh topik berat nihhh,, jodoh coiii. Heheheh.

Cerita ini muncul ketika ada salah seorang teman, teman laki-laki maksudnya, dia bertanya, “Upit, emang kamu mengharapkan laki2 yang seperti apa sih?, kriterianya gimana?”. Teman lain lagi bertanya,  “Emang kamu udah siap nikah?”, dan yang paling ngeselin tuh, “Emang ada laki2 yang mau sama kamu?, satu lagi, “ Laki2 mana yang berani ngelamar kamu?. Kannnn, ngeselin tuhhh. Hik hik. Sontak, aku pun baru kepikiran. Oh iya iya, aku pun bahkan belum sempat kepikiran mengenai topik crusial yang satu ini. Layaknya perempuan lainnya, pasti semua mengharapkan sosok laki2 yang mampu menjadi imam yang baik untuk membangun hidup berdua. Gitu bukan sih? Hehehe. Nah, dari situ barulah kepikiran. Emang sosok laki2 yang gimana sih yang saya mau?. Cieeeee, mulai mikir dewasa nih.. hihihi

Begini begini, buat yang baca, emmm buat kamu si calon imamku maksudnya, hehehe. Katanya dalam Islam kita bakal mendapatkan jodoh dari cerminan diri kita kan?, Nah siapa kira2 yang jadi cerminanku? Wkwkwkwk.. Emmm, terlalu banyak yang kamu harus tahu tentang siapa aku, bagaimana sifatku, seperti apa tingkahku. Sudahkah kita memiliki kesamaan atau justru perbedaan? Hlahh, ini nih aku yang sering gagal paham. Terkadang aku sering mencocok2an sendiri semua itu dengan seseorang, ciehhh heheh, tapi kok emm seperti nya nggak pas dan aku gak ngerti kok bisa ya?. Aku masih sering gak ngeh soal yang ginian, soal jodoh itu cerminan. Gimana sih itu? Aku sih berharap, siapapun kamu, calon imamku, semoga kalaupun kita nanti dipertemukan dan berjodoh amiiinnnn J, aku cuma pengen kamu menjadi imam yang bisa menjadikanku wanita yang lebih baik, wanita yang semakin taat kepada Allah, wanita yang bertanggung jawab sebagai istri, juga ibu buat anak2 kita. Hehe. Satu lagi, aku pernah kepikiran punya suami “dokter” loh, heheh. Hlahh kenapa?, gini ceritanya, saya mah orangnya sering sakit broo, sakit perut, magh gitu, pengen gitu saat sakit ada yang “merawat”. Ada yang “memberi obat”. Always be there for me pokoknya heheh. Nah, tapi saya kira semua laki2 itu bisa jadi dokter lohh, dokter special untuk si istri tercintanya tentunya. Kayaknya semua laki2 itu multitallent deh alias serba bisa, bisa ini bisa itu. Hehe, iya gak sih?. Next, masalah profesi nih, ada seorang temenku yang udah nikah bilang gini, “Kamu kalo cari suami itu yang mapan. Tanyain kerjanya apa?, gajinya berapa?, sanggup enggak nanggung hidup bareng? Nikah itu enggak asal2an nduk, dipikir mateng2. Ojo grusah grusuh!”. Ada benarnya juga sih, cuman aku kok sempat galau kalo ada temen yang bilang, “kamu kira2 mau nggak nikah sama orang yang belum kerja tetap, penghasilan belum tentu?”, hwaaa,, kok makin rumit gini ya coi, heuu. Yahh simple aja sih kalo menurutku, yang penting kan usaha dulu, perkara gituan bukannya  Allah sudah ngatur? Yang penting usaha dulu. Katanya, Allah akan mempermudah rezeki buat kalian yang udah nikah. Jadi nggak perlu khawatir. Hehe. Tapi, emm.. kalo kita melihat kurs $$$$$ makin naik, hidup juga butuh tabungan dannnn….. sebagainya itu. Heheh. Nah, buat kamu calon imamku, hehe, apapun profesimu, yang penting profesimu itu mulia, berguna buat dunia dan akhirat, berguna untuk bangsa dan Negara, insyaAllah jika Allah meridhoi kita berjodoh, kita akan jodoh kan? J.

Katanya jodoh itu pasti bertamu. Nah ini aku lagi nungguin kamu bertamu. Hehehe.
Enggak tau kenapa, aku kok yakin banget, ketika jodoh itu sudah dikasih, “Nyohhh Pit jodohmu teko”, dia pasti gak neko2, sudah pasti dia bakal datang ke rumah, minta ke Bapak ku, kalo orang Jawa bilangnya, “nembung”, menanyakan kepada si Bapak, untuk segera meminang si gadisnya ini untuk dijadikan pendamping hidupnya. Hohoho. Sudah pasti dia datang, permisi, bertamu baik2, ngomong baik2. Bukan gitu kan? J

Yaudah, saya mah pasrah, kalaupun kamu ditakdirkan lebih cepat dari yang saya harapkan, berarti itu rejekiku datang lebih awal, tapi kalo belum, mungkin saya diminta untuk lebih bersabar. Bersabar untuk mendapatkan yang terbaik. Amiiiinnn J. Sekarang, mari kita siapkan diri kita, mari saling memperbaiki diri, kalau nanti sudah waktunya, semoga kita sama2 baik, dan terus istiqomah memperbaiki diri, dan Allah selalu memberi yang terbaik untuk kita kelak. Amiinn..



Sekian,, terimakasih J  
Ada pertanyaan??? hahahah

0 comments:

Post a Comment

 

Upiet Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review