Monday, November 30, 2015

Aku Ingin Berbagi ini Untuk Mu........

Posted by Upiet at 4:32 PM 0 comments
                        Haii manteman, sehat? Ini hari terakhir bulan November, udah siap menyambut Desember? Udah Siap menyambut mimpi tahun depan? Semoga semoga keturutan sesuai yang dicita2kan ya? hehe Amin. Kalau boleh curhat, sebenernya ini tulisan ku waktu ikut seleksi Menyapa Negeriku, tapi TIDAK LOLOS. haha belum rejeki mungkin. Tapi daripada nganggur dipost disini aja deh. heheh. Semoga di lain kesempatan bisa terwujud. Amin :D

            Salah satu misi hidupku adalah menginspirasi, walaupun inspirasi itu belum sehebat Pak Habibie yang menciptakan pesawat terbang, Pak Nadiem Makarim pencetus Go-Jek, dan Pak Mario Teguh sosok penginspirasi terkemuka di tanah air. Namun, saya mempunyai tiga hal kecil yang ingin kubagikan kepada mereka tentang makna hidup dan perjuangan saya.
Pertama, mengenai “Kesuksesan Terbesar” dalam hidupku. Kesuksesan terbesar dalam hidupku adalah mampu mengenyam pendidikan hingga sarjana dengan hampir gratis dan bahkan gratis dan yang tentunya tak terlepas dari tokoh inspirator terhebat yang selalu ada untuk saya. Ini merupakan kesuksesan yang tak ternilai harganya dibandingkan apapun. Sukses itu bukan perkara kita miskin atau kaya. Sukses itu bukan masalah kita pintar atau bodoh. Tapi sukses itu ada karena kemauan dan usaha. Saya bisa menyemat gelar sarjana bukan karena saya orang kaya, tidak. Bapak saya hanyalah buruh tani serabutan, begitupun ibu saya. Mereka bukanlah kaum intelek, mereka saja hanya lulusan SD yang tahu tentang bagaimana membajak sawah dan menanam padi. Mereka juga bukan orang yang berduit yang mampu menuruti kemauan anak-anaknya dengan kucuran rupiah. Namun, mereka adalah sosok inspirasi terbesar dalam hidupku atas kerja kerasnya, ketekunan dan semangatnya yang tinggi yang mampu membuat saya bisa seperti ini. Saya sedari SD hingga kuliah, Alhamdulillah saya selalu mendapatkan beasiswa, beasiswa karena keadaan yang kurang mampu bahkan prestasi yang saya peroleh. Saya ingin menginspirasi mereka dengan sedikit ceritaku yang intinya kita bisa meraih sukses dan cita-cita kalian asalkan kita tidak menyerah. Selepas lulus SMP, saya sempat akan putus sekolah. Apa daya biaya untuk melanjutkan ke SMA tidak ada, sampai Wali kelas saya, Bu Mauludiyah sempat geram karena nilai UN saya menjadi 3 terbaik di sekolah waktu itu, dan disayangkan jika tidak lanjut. Sampai akhirnya beliaulah yang membujuk saya bahkan membantu finansial sekolah saya. Tidak hanya itu, sewaktu SMA yang juga mendapatkan beasiswa supersemar, beasiswa yang cukup berarti terutama untuk menutupi SPP yang menunggak berbulan-bulan. Lagi-lagi terkendala biaya, namun tekad kuat untuk tetap belajar dan mencari ilmu saya rasakan ketika akan masuk ke perguruan tinggi. Alhamdulillah, saya mendapatkan kesempatan kuliah secara gratis selama 4 tahun dari Bidikmisi. Sempat tidak percaya juga saat ini saya juga mendapat beasiswa S2 dari LPDP yang memberi saya sejuta pengalaman hingga bisa ke luar daerah saya untuk bertemu orang-orang hebat penuh inspirasi di luar sana.  Yang saya ingin tekankan kepada mereka, para murid-murid di pelosok negeri ini, yang bisa dikatakan hampir senasib dengan saya, “Percayalah, selagi ada kemauan untuk maju dan belajar, apapun kendalanya, kita pasti akan menemukan jalan untuk menggapai mimpi dan kesuksesan kita” “Tentunya harus ada motivasi baik dari diri sendiri atau orang lain untuk tidak meyerah. “ “Walaupun kita “mampu” dan mendapat “dukungan”, tapi kita menyerah, kita sendirilah yang menyudahi kesuksesan tersebut” .
Yang kedua, jika melihat pendidikan yang belum mendapatkan kelayakan, terutama di era global seperti ini benar-benar membuat saya miris. Jangankan mereka mengenal teknologi canggih seperti komputer untuk menunjang belajar, gedung memadai dan ilmu yang mumpuni pun itu masih jauh dari impian. Lebih lagi untuk bersaing di pasar bebas seperti ini, takut rasanya jika mereka sudah tertinggal dan makin tertinggal karena belum bisa menyamakan posisi yang semestinya saat ini. Jika nanti saya bisa mendapatkan kesempatan berkunjung di daerah-daerah yang sudah di tentukan oleh tim Menyapa Negeriku, saya ingin sekali membagikan ilmu-ilmu saya yang sempat saya tekuni, yakni Berbahasa Inggris yang baik dan berguna. Bagi saya, untuk tetap bisa survive di era seperti ini, salah satu senjata ampuhnya yakni menguasai bahasa international ini. Melihat saat ini banyaknya pegawai yang di PHK, dan banyak penguasa yang berdatangan menyerbu negeri ini, lantas bagaimana nasib warga Negara kita?. Maka dari itu, saya sangat tertarik untuk mengamalkan ilmu saya tentang pentingnya bahasa Inggris kepada mereka. Misalnya, Raja Ampat Papua, daerah ini menyimpan sejuta omset di daerahnya terutama untuk potensi wisata alam, tidak heran banyak sekali warga asing yang berdatangan. Kesempatan emas ini sangat disayangkan begitu saja, saya ingin mengajarkan kepada mereka bagaimana cara bertutur bahasa inggris, bertegur sapa dengan warga asing, dan nantinya ini akan mengembangkan sosialisasi mereka bahwa kita ini tidak hidup di Indonesia saja tapi juga dengan negara lainnya. Selain itu, saya sangat tertarik mengenalkan mereka tentang “Guide Kampung” yang mampu mengenalkan pesona eloknya Indonesia ke dunia, dan kemungkinan juga bisa memberikan sedikit keuntungan finansial untuk mereka, tapi kembali lagi bahwa tujuan utamanya untuk mengenal dunia dari hal kecil seperi belajar bahasa asing ini. Mungkin ini tak seberapa jika dibandingkan inspirator lainnya dengan segudang ilmunya, tapi saya yakin meskpiun ini terlihat kecil, hikmahnya sangatlah besar.
Terakhir, “Ayo menulis!”, itu mungkin ajakan yang akan saya lontarkan jika saya bertemu mereka. Jika banyak orang bilang “Kita bisa membuka cakrawala dunia dengan membaca”, bagiku “Kita akan menggenggam cakrawala tersebut dengan menulis”. Menulis adalah salah satu kegemaran saya dan saya ingin menularkan kebiasan kecil namun bermanfaat  ini. Saya bukanlah penulis hebat seperti Andrea Hirata, Tere Liye, dan penulis-penulis lainnya. Saya hanya menyukai menulis dan bagiku kita akan bisa selalu terkenal dan terkenang lewat tiap kalimat, bait, dan paragraf yang kita tulis. Saya sempat pernah mengalami masa sulit ketika kuliah, lagi lagi terkendala finansial, karena biaya penulisan skripsi waktu itu tidaklah murah. Saya sering menghabiskan waktu saya untuk menulis dan sesekali mengirimkanya ke media, Alhamdulillah dimuat, honor yang saya peroleh pun lumayan untuk menutupi kebutuhan saya. Tidak hanya itu, saya juga ingin mengajak mereka untuk menulis mimpi mimpi mereka. Entah saya yakin sekali tentang keajabaiban tulisan mimpi-mimpi. Saya dari dulu selalu menulis list mimpi-mimpi saya pada secarik kertas kemudian saya tempel di dinding, dan kini satu persatu mimpi itu mulai terwujud, dan list tersebut perlahan tinggallah coretan-coretan. Namun, semua itu juga harus disertai dengan usaha dan kemauan. Sama halnya dengan menulis, menulis itu harus ada kemauan. Karena saya punya motto, “Kalau kita “bicara” namun tidak dihiraukan, maka menulislah maka kita akan lebih dihargai”.

Besar harapan saya untuk bisa merealisasikan ketiga inspirasi kecil saya ini untuk ditularkan kepada mereka.  Semoga saya berkesempatan berbagi dan belajar dengan mereka di kota kecil, di ujung Indonesia sana. 

Cara Mengurus Paspor ONLINE (Pengalaman Mengurus Paspor di Kanim Malang)

Posted by Upiet at 4:18 PM 0 comments
Hai…Haiiii..
Mau pergi ke luar negeri? Mau Ngurus Paspor?
Ini ada pengalamanku waktu mengurus paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Malang InsyAllah untuk studi S2 di Australia February nanti. Buat kamu yang tinggal di Malang, Kanim terletak di jalan R. Panji Suroso No. 4, Malang, 65126. Kamu tahu masjid Sabilillah? Itu terus aja, ikutin jalan yang mau ke Singosari, nah nanti kamu ketemu Fly Over, dibawahnya fly over ada pertigaan, kamu belok kanan, terus belok kanan lagi, tempatnya kurang lebih berseberangan dengan Pengadilan Agama Malang. Kalo gak ngerti tanya2 Pak Polisi di situ seperti aku waktu itu. Hahaha. Katanya bertanyalah biar tak tersesat, yaudah. :D  Emm, yang penting sebelum berangkat cari di Google Map biar enak. Atau ajak temen kamu yang pernah ngurus Paspor.
            Okedeh, berikut nih langkah2 yang bisa kamu lakukan. Oya ini aku mengurusnya ONLINE bukan manual. Jadi disesuaikan aja. Enaknya kalo ngurus online, kamu gak ribet gaes, gak ngantri2 lama, cuman isi data lewat net terus datang ke kanim foto plesss “wawancara”. Kalo manual hampir sama, cuman kamu urus sehari itu dari ambil formulir pagi2 trus ngantri2 buat foto dan sebagainya itu. Kalo menurutku mending kamu ngurus lewat Online aja, biar cepet. Nah, coba simak penjelasanku berikut ini deh.
1.      Siapin Berkas
Berkas2 yang dibutuhkan untuk mengurus paspor cukup KTP, KK, dan Akta Kelahiran. Siapin ketiga berkas itu plesss fotocopyiannya yang digunakan untuk nanti mengurus di kanim. Fotocopinya guasah banyak2, soalnya yang dibutuhin pas di TKP cuman satu aja.
Oya mau ngingetin, kalo ada data kamu yang salah di ketiga berkas tsb, entah nama, tempat tgl lahir, atau apapun itu, mending kamu urus dulu deh. Soalnya pengalaman waktu aku ngurus kemarin, ada bapak2 datanya salah, jadinya pas di TKP gak bisa ngurus, dan harus dibenerin dulu sesuai aslinya. So pasti bakalan ribet soalnya harus bolak balik ke sana kemari.  
2.      Isi Data ONLINE

Kalo udah siapin berkas, Buka site ini http://www.imigrasi.go.id/ . Pertama2, kamu ajukan pra permohonan paspor. Klik klik, kamu ngisi data2 sesuai berkas2 yang udah kamu siapain tadi. Isi selengkapnya, jangan sampe ada yang salah atau kelewat. Pokoknya kalo udah diisi semua klik “lanjut” terus sampe kamu ke tahap transfer ke bank BNI. sebelumnya kamu bakal ada pemberitahuan lewat email dulu.
Kalo dulu katanya ada perintah upload berkas, kalo sekarang gak ada, lebih simple.
3.      Bayar di Bank
Nah, kalo kamu udah ngerprin Bukti Pengantar ke Bank. Like This.

Kamu datang ke BANK BNI terdekat buat bayar. Harus di Bank BNI, soalnya udah aturan dari sononya.  Bilang deh  sama petugasnya mau bayar pengurusan paspor. Nanti kamu bakal diminta suratnya tadi. Biaya ngurus paspor semuanya Rp.360.000, Rp. 300.000 biaya paspornya, Rp 55.000 buat Jasa TI Biometrik, plus Rp. 5000 buat biaya admin Banknya. Habis membayar kamu dapet Bukti Pembayarannya 2 rangkap. Bukti ini digunakan untuk melanjutkan isian Online istilahnya konfirmasi dengan memasukkan nomer JURNAL BANK(ada 6 digit). Jangan lupa bukti pembayaran itu kamu bawa ke Kanim. WAJIB!
4.      Tentuin tanggal hadir ke Kanim.
Habis bayar di bank, kamu cek email kamu. Ada email dari SPRI yang menyatakan kamu udah transfer, ada penjelasan banyakkkkk, bla bla bla, sampe kamu nemu tulisan LANJUT. Klik dah, dan ikuti, isi nomer jurnal bank kamu, pilih tanggal kapan kamu bisa datang ke kanim. Kalo udah selesai, ada email masuk lagi yang ngasih lembar konfirmasi buat kamu donlot. Kamu bakal dapet lembar tanda terima pemohon yang WAJIB kamu bawa ke KANIM plus formulir, tapi nanti formulir yang dipake formulir yang dikasih waktu di Kanim.

5.       Datang ke kanim sesuai jadwal yang udah kamu pilih.
Saranku kamu datang pagi2 biar gak ngantri, cepet selesai, terus pulang deh. Hehehe. Apalagi buat kamu yang mau ngurus manual. Syudahhh mruput saja. Hahha. Waktu itu aku tiba di TKP jam 7.30, itu sudahhh rame. Kirain udah dapet nomer antrian mbuntil alias kancrit eh ternyata kalo ONLINE gak pake nomer antrian gaes. Jadi buat yang ngurus manual aja yang harus ambil nomer antrian. Buat yang manual jam set 8 udah nyampe antrian 30 lohh, bisa ngebayangin nunggunya ntar?
Hehe. Well, petugasnya datang masih pukul 8an lah. Buat kamu yang ngurus online, udah kamu standby aja di depan pintu Customer Care. Nanti dipanggil, “Yang Online, yang Online” hehhe. Entar di situ nanti kamu dicek berkas kamu, KK, KTP, sama Aktamu, jangan lupa udah di fotocopi ya gaes sama aslinya juga WAJIB dibawa. Biar cepet. Sebenernya ada sih tukang poto kopi, cuman kalo udah disiapin kan tinggal set settt settt. Hahaha. Kamu bakal dapet map kuning, ada tulisan besar di depanya GRATIS :D. Kamu disitu dapet blanko buat diisi, blankonya persis kayak yang kamu donlot sehabis transfer. Kamu juga dapet surat pernyataan yang wajib kamu tandatangani pake MATERAI. Waktu itu lupa gak bawa materai, tapi ada yang jual kok, harganya Rp. 8000. Ya buat jaga2 mending disiapin aja dari rumah.
Udah di cek semua? Buruan ambil nomer antrian foto+wawancara di didalam kantor. Minta sama bapak2 yang ngurusin, bilang kalo kamu ngurus online. Ada macem macem urutanya, A B C D E. Setauku yang A buat yang manual, C buat yang Online, dan E buat pengambilan. Kamu nanti bakal dapet kayak gini kalo online.
Hlahh untungnya dapet nomer antrian 3(buat yang online) jadi nunggunya gak teralu lama. Untuk foto nanti dicampur sama yang manual. Dipanggil satu2, tapi enaknya kalo ngurus online cepet. Kalo kamu udah dipanggil, masuk ke ruang foto untuk diambil foto plus ke sepuluh sidik jari. Eitss, buat yang pake jilbab, alisnya harus keliatan, gak boleh kepotong, jadi waktu itu sama petugasnya(namanya mbak Ajeng, mbaknya cantik, pake kacamata :)) diminta untuk narik kebelakang biar wajahnya keliatan semua, hehehh. Udah habis itu kamu disuruh nunggu antri wawancara.
Gausah takut, wawancaranya gak nyeremin kok. Cuma ditanya ngurus paspor buat apa. Kalo kamu buat studi lanjut ya bilang, mau studi kemana. Tapi kebanyakan yang ngurus itu bapak2 ibu2 yang mau umroh. Heheh jadi penuh sama bapak2 ibuk2, heuuu :D. disitu kamu disuruh cek data, udah bener belum. Kalo ada yang salah biar dibenerin. Udah kelar?
Kayaknya gada 5 menit, soalnya cepet banget. Habis dicek2 dikasih stempel PENGAMBILAN PASPOR.
6.      Pengambilan Paspor.
Paspor jadi dalam 3 hari sesudah kamu foto pless wawancara. Aku ngurusnya tanggal 23 November 2015 dan jadinya tanggal 26nya, 3 hari kerja baru jadi. Jadi kamu datang ke Kanim lagi, ambil nomor antrian. Tunggu deh, sampe dipanggil. Kalo pengambilan lebih cepet dibandingin pas ngurus kemarin2. Jatah maksimal pengambilan paspor itu 30 hari, jadi kalo sibukk terus gak sempat ngambil boleh kapan2 asal gak lebih dari 30 hari tsb dan gak boleh diwakilin karena akan ditanya2 tentang pemilik paspos ysb. Dan, Taraaaaaaa…. Paspor sudah ada ditangan.
Selamat melanjutkan petualangan dan perjuanganmu di luar negeri.

Okedeh Sekian, semoga bisa membantu yaaa?.
Ada pertanyaan? Hehe
Udah dulu….
SIYAAAAAAA

:D

Ternyata Makan Cacing Itu….

Posted by Upiet at 4:06 PM 0 comments
  “Kamu pernah loh makan cacing”, pernyataan ibukku yang sempat membuatku menganga, sempat tidak percaya, dan terheran2 bukan main. Hwa benar2 tidak tahu dan tidak sadar jika selama hidup, aku pernah makan cacing. Bagaimana ceritanya? Heuheu.
            Asal muasal, pada suatu hari ada tetanggaku yang bertanya cacing dibelakang rumah. Di belakang rumah itu biasanya banyak cacing. Dalih2 ingin mengobati sakit typus beliau bertanya sama ibukku. Barulah disitu ibukku yang buwaikkkk ini mulaiah membuka pengakuannya. Sempat aku tanya, “emang cacing bisa untuk obat?”.
“Iya, dulu waktu kamu sakit typus, bapakmu itu mencarikan cacing SATU GELAS”
“Heeeeeeh?” Terus?”
“Trus digerus(ditumbuk) sampe halus terus tak masukkan ke dalam susu yang kamu minum”
“haaaaaa” makin gak percaya.
            Bisa bayangin gaes, gimana rupanya gerusan cacing yang dimasukkan ke dalam susu coklat yang begitu menyegarkan kemudian diseduh hangat2. Oh tidakkkkk…. Ini benar2 menyedihkan. Hahaha. Kok bisa kok bisa?, heuheu.
            Ceritanya bapak ibuk ini percaya sekali kalo orang sakit typus obatnya itu mengonsumsi cuacciinggg. Ah ini ilmu dari mana coba?. Mitos kah? Fakta kah?. Ah entahlah.
            Waktu itu memang pikiran lagi riweh sepertinya. Soalnya sudah 3 hari waktu itu saya opname dirawat di rumah sakit gegara sakit maag. Terus ujung ujung katanya didiagnos sakit typus. Walhasil belum sembuh harus dibawa pulang, karena biaya di tidur dirumah sakit itu muahalnya buwanget. Jadi sesudahnya harus istirahat di rumah, dan tidak lupa minum susu setiyappp hari. Susu kental mengandung cacing cacing yang manis, hyuhhhh. Hahahha. Sungguh tidak kebayang itu rupanya seperti apa. Apalagi rasanya. Benar2 tidak ingat dan tidak tahu.
            Sungguh ini pengakuan yang bener2 menyedihkan. Hik hik. Kalaupun aku tahu yang aku minum itu cacing cacing merah, ahhh aku bisa muntah muntah. Tidak makan tidak minum berhari2 dah. hahah

           Ehh... Tapi setelah gugling2 di net, ternyata cacing memang mengandung banyak kasiat. coba deh tengok ke blog ini http://infomanfaat.com/828/manfaat-dan-khasiat-cacing-tanah-sembuhkan-hipertensi-dan-stroke/hewan. Semoga bermanfaat :D




Monday, November 16, 2015

Bingkisan Rindu

Posted by Upiet at 10:45 AM 0 comments
Kau datang dari segala penjuru negeri
Menyematkan niat tulus untuk mengabdi
Dipertemukan melalui program LPDP Afirmasi
Kita berbagi, memberi, dan saling mengasihi

 Berbaur bak aroma vanili dalam roti kukus
Kultur bukanlah menjadi masalah yang serius
Kita yang selalu ada untuk mencintai dan dicintai tanpa modus
Menguatkan, dan mengingatkan untuk tidak terputus

Kau dan aku kini harus terpisah
Ribuan kilometer tidaklah membuat gundah
Tegur sapalah biar rona wajahmu sedikit sumringah
Kuberikan bingkisan rindu ini biar kau tidak resah
Mengenang memori yang sudah-sudah



Untukmu, sahabatku yang kini sibuk mengejar mimpi masing-masing.
Sudikah kau menerima Bingkisan Rindu ini dariku?
 Bingkisan ini kubungkus dengan do’a penuh harapan bahwa kau di sana baik-baik saja,
 Ku kemas dengan sepenuh hati.
 Lewat sepotong kata yang kusemai dalam sepetak kertas putih,
 kutitipkan puing-puing rindu untukmu ,………
Wahaii…..

Bang Ram,
Kau yang paling berjasa, banyak berupaya dan berkorban
Berbuat baik dengan jiwa patriotis yang membuatmu hebat dan menjadi terdepan

Mas Budi,
Sosok kebapakan yang sering melontarkan jenaka yang menggelikan
Baktimu kau sisipkan lewat pengabdianmu sebagai Bapak Guru yang budiman

Bang Lee,
Pribadi geje yang religius yang selalu mengingatkan kebaikan
Semeton dengan logat Lombok yang kental seraya bertutur “Ayo Sholat, Teman”

Mas Sandy,
Pak Prof yang kalem nan dewasa, berbicara lirih dan seperlunya
Namun hebat dalam meracik lauk Ikan Asin yang dibawa untuk bekal makan siang teman-temanya..

Rohman,
Pemegang kategori lelaki tercerewet dan banyak omong
Rasa ingin tahu dan antusias belajar yang tinggi, selalu menyemangati untuk tidak menjadi orang yang merugi

Kim,
Bak manager yang selalu berdandan rapih dengan jas hitam kesayangan
Hidup tak terpisah dari gadget canggih dan serba guna

Mas Taufik,
Orangnya diplomatis dan tegas dengan segudang pengalaman membahana
Terkadang sedikit egois namun tetap selalu memotivasi dengan ide-idenya yang rasionalis

Syarif,
Hiperaktif, kadang seperti anak kecil, kadang juga menyebalkan
Hidup serba matematis dan sistematis menargetkan mimpi untuk segera menikah tahun depan

Densus,
Tak jarang membuat kita terbahak lantaran wajah polos dan berdalih untuk berubah lebih Islami
Kekonyolan yang kadang menjengkelkan tak sejalan dengan prestasinya yang Top One

Kak Erna,
Ibu yang lebih memilih untuk banyak diam,
Menyimpan sejuta kesabaran dan banyak perjuangan

Angel,
Gadis periang, cantik nan tomboy yang mengaku pecinta petualang
Dengan bakat beladiri yang menantang tak menghilangkan pesona dirinya yang penuh keanggunan

Mbak Dwi,
Calon fisikawan yang super duper kritis, dan menggemaskan karena sering dibully perawakanya yang kurus dan minimalis
Sosok baik hati yang rela membuka kamar malam-malam hanya untuk menumpangiku merebahkan badan

Gre,
Bocah asal Blitar dengan ke-ALAY-an yang tidak ketulungan dan hampir keblabasan
Menjadikan kau pusat perhatian, dan kekocakan yang kau buat mampu menarik gelak simpatisan

Kak Jeny
Sosok istri jenius yang bakat menjadi penyanyi dangdut solois yang hebat
Paling demen menyapa “Mester” dengan nadanya yang tinggi dan nylengking

Kak Isty
Ibuda Hilwa yang berhati tawajuh, berhati intan dengan keterbukaannya mendengarkan siapapun untuk bercurah hati
Beliau yang selalu ringan tangan, juga menjadi sosok penyelamat di saat sakit jerih ini kumat

Kak Bety
Wanita asli Pulau Cendrawasih yang berjiwa baja, kuat, tegas, dan mandiri
Walau kadang sedikit keras, namun nampak terlihat menyimpan cinta yang tulus tak terbatas

Kak Uyung
Sosok melankolis nan puitis yang menggemaskan dengan pipi tembem dan badannya yang empuk
Sosok yang paling sering memberi wejangan untuk tidak “MENANGIS” walau impian serasa akan pupus, berakhir dramatis

Mbak Dewi
Gadis Solo terjaim dengan gaya tertawanya yang unik dan menggelitik
Menjadi idaman kaum lelaki karena pesona ayu lan njawani dari paras dan tindak tanduknya

Kak Heleng
Jiwa keibuan yang melekat dalam dirinya, hangat, penuh kasih sayang
Berbicaranya yang lembut namun menyimpan pesan sejuta makna, “Sabar dan Jangan Pernah Menyerah”

Mbak Tika
Perempuan yang “nriman” walau sering galau dalam urusan percintaan
Peraih predikat peserta terbaik yang selalu butuh ketenangan saat belajar dan hal keseriusan

Mama Duhi
Berdandan modis, jangkung kurus laik model artis,
Guru SD idaman penyimpan sejuta talenta dan ragam ilmu akademis

Dan Aku
Yang menitipkan Bingkisan Rindu ini untukmu,
Sahabat dan keluarga tercintaku,
Terimalah ini sebagai hadiah,
Kecil dan mungkin tak berharga bagimu, …….

    
Malang, 15-11-15
Upiett

Bukan Aku, Tapi Aku

Posted by Upiet at 10:38 AM 1 comments

Jika kamu mengharapkan wanita cantik molek suka berdandan
Itu bukan aku
Jika kamu mendambakan wanita cerdas dan rajin
Itu juga bukan aku
Jika kamu ingin memiliki wanita yang jago memasak
Bahkan itu juga bukan aku

Itu bukan aku
Wanita yang suka lelaki yang sering mengeluh dan malas bekerja
Itu juga bukan aku
Wanita yang menggila terhadap lelaki yang kaya dan hidup mewah tak tearah
Bahkan itu juga bukan aku
Wanita yang mengemis-mengemis perhatian dan cinta dari lelaki tampan nan rupawan

Aku adalah aku
Wanita yang lugu, sederhana dan sedikit pemalu
Wanita yang selalu berkata tidak untuk menyerah
Wanita yang selalu ingin tahu, semangat untuk terus belajar, belajar dan belajar

Aku dan ternyata itu aku
Wanita yang ingin memiliki lelaki yang siap membimbingku untuk lebih taat dan tidak jauh kepada Allah, Tuhanku
Wanita yang selalu ingin didampingi partner hidup yang penuh iman dan keikhlasan
Wanita yang ingin setia kepada suami, anak dan keluargaku
Wanita yang berusaha mencintai dan dicintai setulus hati

Itu Aku,
Wanita itu,
Aku……..

Malang, 15-11-15

Upiettt

Saturday, November 14, 2015

Teram 3B, “Walking-Walking”

Posted by Upiet at 9:15 AM 0 comments


#Part 1: Masjid Tiban, Turen

            Completely a year ago, friends of mine and I went for some walks as annual “boarding house” holiday. Located in Terusan Ambawara or what we usually call it “Teram 3b”, is my boarding house for a year. I got them and I feel like “homey” if we stay in this beloved house. At period of 2014, all of us planned to visit Balekambang beach, the southern area of Malang.
            Waitttt…. Before telling you my incredible unforgettable moment ever, hehhe… let me you know who my friends are. Teram 3B consisted of 12 of us, Fitri, Uluf, Maya, Nani, Anyuk, Nayli, Rinda, Shofi, Endang, Mbak Henyul, Mbak Hikma, and I. Unfortunately, for a reason Rinda missed of us at that time, :(. Thus it was only 11 of us. Okayyy… our journey was started at 7 leaving boarding house by motorcycles. Before visiting the Malang Kute beach, (Red: Balekambang), I offered my friends to visit “Masjid Tiban” in Turen. This is one of phenomenal places in Malang. It is located in Sanan, Turen, about 3 KM from Turen center. If you go from Malang, just follow the main road to Sendang Biru Beach. If you are from Gadang, you can find Bululawang, and just go ahead following the road, and before entering Turen you will find T junction, namely “Telon Kedok”, you only need to go straight, and it is about a kilo, you find  a sign of this place. If you go by public transport you can pay “ojek” to take you there. It’s quite difficult, though, you can ask people near by the T-junction. They will kindly guide you to this place.
 FYI, Masjid Tiban has 10 floors divided into different areas. Each floor has their own function and uniqueness for sure.  To reach each floor you have to pass the manual stage, so there are no lift or suck kind of escalator, do not hope to do so. It is totally tiring if you are willing to pass each floor. I lil bit forgot which floor selling food, or we used to call it “Pasar”. If I am not mistaken it’s on the 8th or 9th floor. You will find a lot of gifts like, tasbih, and all of things related to Muslim needs and kinds of cuisine also sold there. It is not costly, e.g. if you buy several of chips you need to pay for 10 thousands rupiah and you will get 4 items.
This is the front gate before you enter the Mosque

It is the way before you come to the basement

            Oh ya, this is the front side of Masjid Tiban. Separated far away from home, this place keep the “green view” surrounding and attracting the visitors. FYI, there is no entry ticket, or it is opened for free. After arriving at this place, you need to park your vehicle in parking area, again it’s also free. For those who have no much money or in the “broke” time, just visit this place. hehe

            Besides, you can do your praying in the mosque you will be have chances to take pictures with the middle-east architecture. One more thing that I like most from this place is its design. You may see these beautiful places here. 
Look, I really like every detail of this place. Seems that we are in overseas,,
SERASA DI RUWARRR NEGRIHHH, hehe

I do not know what this place called, but this is perfectly suitable for family gathering. :)

Taraa...this is what being being called "RUANG MANTEN". This place was established resemble to ornament in wedding party. FYI, there is an annual "NIKAH MASSAL" in this place. Usually it is hold in the Muslim New Year, 1 Muharram. But I am not pretty sure because I just got the info from my friends. :D
Does it look glorious gaes?,,
hehe

Next, this is one of the uniqueness of Masjid Tiban. The place is designed like "cave". When entering this part of places, you feel like you are truly in the cave.

Then, this is my favorite photo taken in this place. It is so elegant. heheh


You know gaes, this photo was taken in the top floor of Masjid Tiban. If you can reach to the tenth floor, you will find your self like as mine. Here, you can see the most wonderful scenery over the highest part. Trust me, the view is so beautiful.... :D

This is one the details of Masjid Tuban. If I am not mistaken it is like Masjid biru in Rusia, where the first president of Indoesia visited and prayed there.

This is the outside part before entering the main room of Masjid Tiban. 

Look, how happy we were. heheh

                 If you are willing to visit Masjid Tiban, I suggest you to wear a polite clothes. You know, this is a mosque, a place to pray not to having PICNIC or Recreation. If you visit for your first time, I also suggest you to ask a friend to accompany you, it will be better if those once visited or know more about this place. At the first time you will wonder even surprised with the building. Like I said before, if you come here with your friends you will be safe. You know that this place has a lot of stages even floors. Be careful, you may be loss to find the way to you start your journey. So watch out, and don't be panic. Usually there are some  guides (Santri of this Pondok) who kindly tell you all stories regarding to Masjid tiban.
So, what are you waiting for?
Let's come here :D

Thursday, November 12, 2015

"Kopinya, mbak?" :)

Posted by Upiet at 4:30 PM 0 comments
Aku seneng kalo ada orang bilang, “Kangen ngopi”, “Kapan nih ngopi bro?”, berharap bisa kaya mereka. Tapia pa daya, daku tak kuasa. Hahah. Jadi ceritanya, aku kena maag sedari kecil trus kalo minum kopi langsung kambuh. Menyedihkan hiks. Eh.. walaupun bukan pecinta kopi aku pengkoleksi berat foto2 kopi,, kayak gini nihh, hihi

Bagiku, “Ngopi” mah cuman embel-embel. Dulu waktu di kampus lagi ada rapat, sering banget temen2 ngumpul sambil ngopi. Pengen banget rasanya bisa minum kopi kayak yang lain. Sempet ngiri pas temen2 nyeduhhh kopi,,, peuhhh nyium aromanya udah bikin ngiler. Hik hik. Tapi apa daya hati tak kuasa. Hahahah. Kalo temen2 pada pesen kopi, “Mas, kopi manis satu yak?’, aku pasti bilang “susu coklat satu ya bang?” wkwkwkwkkw. “Ini mah bukan ngopi namanya nduk,” kata mereka. “Yah, yang penting judulnya kan NGOPI, hahahah”. Bisa ngebayangin gimana sedihnya gaes. Heu. Bahkan sesekali malah pesennya Energ*en. Wkwkkw. Parah kan? Parah menyedihkanya maksudnya.
Lagi2,  temen2 bikin ane “Ngaplo” gaes sama yang namanya kopi ini. Dulu pas lagi pengayaan di UPI, temen2 selalu bikin kopi pas Break Session. 6 bulan aku dibikin ngidam sama kopi. Temen2 tuh sukanya bikin kopi susu yang agak pait. Selagi makan siang, tinggal nyalain dispenser, trusss bikin racikannya, peuhhh yang bikin makin ngiler tuhhh, pas mereka nyeduh kopinya. Heuuu.. bener2 ngiler. Sampe2 saking pengennya, tapi saking gak kuat pengennya, tapi takut sakit, akhirnya incip2 sesendok gituu… hahahha melasssss banget rasanya.
Pernah suatu hari, saking pengennya. FYI aja gaes, bapakku itu penggila kopi. Setiap hari gak pernah gak minum kopi. Katanya kalo gak ngopi gak semangat, bikin ngantuk. Dannn, bapakku itu penikmat kopi item. Kopi dari biji kopi yang dihancurin buat dibikin kopi bubuk ini aromanya lebih tajem dan menggoda dibandingin kopi2 instan yang dijual di warung2 tuh. Biasanya kalo aku pengen minum kopi mah dikit2. Yaa setidaknya bikin obat rindu nyeduh kopi ajah. Eehhh, waktu itu aku habis segelas. Alamakkkkk, udah semalem gak bisa tidur, perut kembung, mules menjadi2. Duhhh, kapokkkk bingo.. gak lagi2 dahh minum kopi. :(

            Ditaktdirkan untuk menjadi bukan pecinta kopi tuhhh rasanya, bak Pangeran William ditinggal Princes Kate Wilton. Hahahhah. Tapi bersyukurlah buat kalian yang diberi kesehatan, diberi kesempatan buat ngopi. Tapi inget gaes, se-saking sukanya kalian sama kopi, jangan terlalu sering, jangan banyak2 minum kopi. Katanya kopi itu ngandung kafein yang kalo diminum bikin ketagihan, nah kalo udah gini mah bahaya gaes, enggak baik buat kesehatan. Buat mbak2 mas2 yang suka ngopi jaga diri baik2 yah, kurangi itu kebiasaan ngopinya. Heheh. 

My Best Beloved Heroes, #Part 1

Posted by Upiet at 4:24 PM 0 comments
HAPPY PATRIOT DAY……
Yeee yeee..
Tepat hari ini, 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan dimana kita diajak untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang gugur dalam perjuangan kemerdekaan.
Nah, ngomong2 soal pahlawan, aku mau kenalin pahlawan terhebatku di dunia.

Lelaki paruh baya ini adalah bapakku. Umur Bapak sekarang sudah lewat setengah abad, Agustus kemarin bapak menginjak 51 tahun. Bapak itu orangnya gigih. Semangat kerjanya tinggi. Bapak ini bekerja serabutan sebagai buruh tani. Sehari-hari bapak ke sawah. Baginya pengabdian terbesar dalam hidupnya adalah memberi makan seluruh umat lewat padi yang bapak tanam dengan sepenuh hati. Kehujanan kepanasan itu lumrah. Kulitnya yang setengah coklat, semakin hari semakin gelap karena terlalu lama berdiri dibawah terik matahari. Bapak adalah tipe orang yang pantang pulang sebelum pekerjaanya selesai. Bapak ini betah kalau udah di sawah sampai maghrib tidak pulang. Sesekali ibu geram dibuatnya. Oya, bapak ini lugu, gak pernah neko2. Bapak mempunyai caranya sendiri untuk mengungkapkan sayangnya kepada wanita2 tercintanya ini, ibu dan kedua anak gadisnya. Yang paling aku suka kalau kalau bapak memanggil anak2nya dengan sebutan, “nduk”. “Nduk, ndang maem ben maag e gak kumat”. Namun, bapak ini orangnya agak kaku dank eras kepala. Jangan sekali2 melawan bapak. Anak2nya ini paling takut kalau bapaknya sudah bilang ini itu tapi gak dilaksanakan, bisa bisa kena tegur. Cuman, sepertinya sifat keras kepala nya ini nurun ke si bungsu (red: aku).
Banyak cerita yang paling gak mau kulupakan sama bapakku ini. Dulu pas jaman kelas 1 SD, sekitar tahun 98-an, aku pernah merengek minta dibelikan buku “Gemar Berbahasa Indonesia” yang seharga 4 ribu rupiah. Dulu waktu sekolah, bukunya itu harus beli sendiri, persediaan di sekolah benar-benar terbatas. Diantarlah aku beli buku di satu2nya toko buku waktu itu, namanya “Mamiek”. Bapak dengan sepeda ontel kesayangannya ini mengayuh kurang lebih 3 KM dari rumah. Malam-malam aku dibonceng bapak. Bisa ngebayangin kan gimana senengnya anak SD seumuranku pada jaman itu, diajak keliling Turen, itu bungahnya tak terkira loh. Berpuluh puluh tahun bapak tidak bisa terlepas dari sepeda ontel lusuhnya ini. Kemanapun bapak pergi, dia lebih memilih naik sepeda pancal meskipun sekarang sudah ada motor. Tetap saja tidak mau. Saya sering kasian, kalau sepeda bapak ini sedang rusak. Saking sayangnya sama sepedanya, bapak ini paling demen untuk merepasai sendiri. Dibener2 in sendiri. Dulu, sewaktu kecil aku paling suka dibonceng bapak, berdiri di belakang sambil pegangan bajunya bapak. :) Rindu rasanya kalau ingat masa2 itu.
Bapakku ini bapak yang serba bisa. Paling seneng dulu waktu masih SD kalau pas dapat tugas KTK, bapak ini yang sering aku mintai menggambar. Gambar yang paling disuka itu, gambar sawah. Bapak juga yang paling sering dimintai anaknya untuk buat ini itu. Bapak paling jago bikin anyaman. Kalo ada tugas bikin anyaman, bapak yang sering ngebantuin. Oya, bapakku juga ini orangnya “nriman”, tidak terlalu banyak menuntut. Bapak sungguh sederharna orangnya. Makan sama apapun lauknya, tidak pernah sedikitpun komplain. Sempat ketika tidak ada lauk, bapak cukup menaburkan garam diatas piring nasinya. Kalau dipikir2 perjuangan bapak itu keras sekali. Walaupun perawakanya kecil dan kering dibandingkan kedua adik laki2nya, bapak ini paling kuat. Kalau bapak kerja, dia palin sering mengangkat barang2 berat. Sedih kalau melihat bapak “Urip Soro” terus. Berdosa rasanya hingga 23 tahun ini aku belum bisa memberi apa untuk bapak dan ibu, mereka tetap harus kerja KERAS. “Maafkan anakmu ini, Pak belum bisa meringankan bebanmu. Bisanya masih minta2 terus. Minta juga tidak sedikit. Maaf bapak” :(

“Maaf juga ibu, anak mu ini belum bisa menjadi apa yang kamu inginkan.” 
To be continue..... :D

Thursday, November 5, 2015

My Blood Type “B” (Kepribadian Orang Bergolongan Darah B)

Posted by Upiet at 4:47 PM 0 comments


Awalnya aku gak terlalu percaya tentang kepribadian yang ditentukan berdasarkan golongan darah. Tapi setalah penasaran, terus sempet browsing2 gitu soal riset riset yang dilakukan di Jepang, ehh kalo dipikir2 kok banyak yang mirip sama sifat dan karakterku ya dan ternyata itu “Gue Banget”. Hahahah. Katanya sih orang golongan darah B itu………
1.  Penasaran/tertarik terhadap segalanya.
That’s true binggooo…. Kalau di Indonesia mah orang seperti ini tuh disebutnya kepo. Sempet ada temenku yang bilang, “kamu ini kepo maksimal”. Welehh. Hahahha. Tapi ini bener banget loh. Entah setiap hal apapun yang ku punya entah itu gadget atau apapun, pasti pengen cari tau sampek akar2nya. Sempet ada temenku yang tanya sesuatu ttg laptop, dianya nanya, “kok kamu tahu semuanya sih”, yaiyalah wong aku suka nyoba2 hahah. Entah saking penasarannya atau apa kalau ada sesuatu yang rusak, karena sifat keponya kambuh sampek2 sempet browsing cara mengatasi rusaknya gadget itu. And it worked bro.. hahah, ini sih untungnya. Cuman, gara2 sifat kepoku, aku jadi agak trauma. Gara2 dulu sempet pacaran, ciehhh, trus trus kayak ada something wrong, trus ane kepoin. Hyahh,, ternyata pacar ane nyleweng gan. Kan sedih hik kik. Tapi ada hikmahnya juga sih. Heheh. Hikmahnya sama Allah ditunjukkin tuh buruknya laki2. Subhanllah. :D
2.  Teralu banyak hobby atau biasa disebut pengkolektor minat tapi jarang terlaksna. Katanya juga orang gol darah B ini cepet suka dan  cepet bosen.
Well, ada benernya juga sih. Enggak tahu kenapa aku orangnya gampang suka-an, tapi gampang bosen. Orang jawa bilangnya “KEMARUK”, hahah. Kalo udah suka gak ketulungan dah. Pernah sekali aku pengen banget beli rok, sampek beli 2 sekaligus saking sukanya. Gomiknya, baru 2 kali dipake udah dilipet rapi aja tuh di lemari dan gak dikeluar2in sampek sekarang, sampek yang satunya gak kepake dan masih ada baru. Buset dah… gawat emang kalo begini. Hahahah.
3.  Mementingkan yang lebih utama.
Emmm, kalo yang ini mah aku kurang setuju. Aku orangnya sering galauan. Galau nentuin pilihan. Kadang gak ngerti mana yang penting mana yang enggak. Pernah dimarahin ibu gara2 beli gitar. “Buat apa nduk, cah wedok tumbas gitar I, GAK PENTING kui, mending beli makanan kenyang!”. Nah loh, ahahha. Ini kekuranganku aja kali ya. Gatau kalo yang lain gimana. :D
4.  Tipe orang pemburu, Ambisius, trus pengen jadi number one.
Hahaha… ini mah yang baru2 ini aku baru aja sadar. Sempet ada temenku yang bilang, “kamu itu ambisius. Jangan terlalu ambisius pit, nanti kalo gagal kamu yang susah sendiri”. Ada juga temen seperjuanganku, emm kebetulan dia juga golongan darah B, sempet ngomong, “Sebenernya kita ini dalam zona OPTIMIS apa AMBISIUS sih?”. Haduh, entah tapi ini bener banget. Dulu, pas waktu sekolah, SELALU, pengen nya rangking 1 terus. Tapi Alhamdulilllah banyak keturutanya. Ada hikmahnya juga loh, setidaknya bisa membahagiakan orang tua kan kalo kita juara. :D
5.  Cemerlang, riang, antusias, padahal aslinya enggak.
Eahhh…. It’s almost true. Aku sering tampil ceria, padahal hati lagi down. Pernah gara2 sakit hati, habis putus ceritanya hhuhu. Kelihatanya sih baik2 aja, ketawa ketiwi. Tapi kok lama2 gak tahan, alhasil nangis. Haha. Orang bilang golongan darah B itu orangnya sok TEGAR. -.-
6.  Individualis
Glekkk…. Ini juga aku baru sadar kalau aku ini indvidualis. Sempet ada temenku yang bilang, “kamu itu INDIVIDUALIS”. Kaget dong, soalnya gapernah ada yang bilang gitu. Jadi sempet mikir, “Masak sih?”. Cuman katanya orang berdarah B itu gak individualis, mereka punya caranya sendiri buat sosialisasi. Tapi emang aku orangnya suka melakukan apapun sendiri selagi aku bisa. That’s what makes me more indepent. Kalau menurutku bukan individualis sih, mandiri kali ya yang cocok.#ngebela diri nih ceritanya :D
7.  Tidak on time
Hahahah, yang satu ini aku emang gabisa mengelak. Aku bahkan bingung dan bertanya, “apa nya yang salah sama aku ini?”. FYI aja, jam berapapun aku bangun, entah jam 3, 5, jam 7 sekalipun, seharusnya masuk jam 9, setengah 10 bahkan hampir jam 10 aku baru masuk. Ini bukan gila lagi, tapi gilanya kelewatan. Sampai2 pernah waktu ada kelas di PPA UPI, tutor2 pada kaget kalo aku bisa dateng on time. Dan yang paling gak bisa dilupain,setelah kursus habis, aku dapet predikat sbg murid yang selalu telat. MasyaAllah, menyedihkan. L Padahal segala resep obat anti telat udah aku praktekin, tapi tetep enggak manjur. Heran deh guee.. huhu. Dulu juga sempet bohong ke dosen waktu s1 gara2 telat, aku bilang angkotnya mogok. Heheh. Haduhh parah..  
8.  Menikmati hidup, nyante, bebas, gak suka diatur
Yuhhuu ini bener. Aku tipe orang yang males diatur. Imbasnya kena diri sendiri deh. Hahah. Satu keburukan ku kalau berurusan dengan “makan”. Orang mah siapa yang gamau disuruh makan. Wong tinggal makan gapake masak. Kalo aku?, the opposite is true. Bahkan ibu ku sampe jengkel karena aku susah makan, makan gak teratur, semaunya sendiri, orang jawa bilangnya “SAK KAREPE DEWE”. Ujung2nya sakit maag, tapi kalo udah gini baru agak sadar, baru agak mau diatur. Intinya, bikin tuh orang golongan darah B kapok sama peraturan, baru dia sadar akan pentingannya peraturan.
9.  Selalu setia pasangannya dan sensitive takut dilukai.
Aihhh,, ini udah ada sangkut pautnya sama hati. Aku agak gagal paham kalo sama yang urusan beginian. Males bahas deh. Hahha. Mungkin karena sensitive takut dilukai itu kali ya? Hehe. Jadi ceritanya dulu aku pernah disakiti, hoho trus ujung2nya sampe sekarang jadi agak trauma mau berhubungan sama masalah yang satu ini. #curhat :p 
10.      Egois, keras kepala, dan maunya harus dipenuhi.
Yupsss, that’s what my friends often say to me. Aku itu orangnya suka ngotot dank eras kepala. Kalau ngomong A ya A, kadang A itu salah tetep bilang kalau A itu bener, sampai ada bukti kalau A itu bener baru aku percaya. Ini jeleknya aku. Hahah. Jadi buat kalian yang uda ngenal aku mah biasa ya tahu ginian, tapi kalau barukenal, pasti agak kaget. wkwkwk
11.      Pasangannya tertarik karena matanya.
Hlahhh,, ini aku gak ngeh. Gak pernah tau soalnya. FYI aja, aku pake kacamata dan itu minus nya sudah 5. Kebayang gimana tebelnya kacamataku? Hahhah. Jadi agak gak setuju aja. Orang mah liat mata itu kan yang matanya lentik pakai eyeliner, pakai mascara dan kalo diliat itu anggun kan ya?. AKU? Enggak banget :D…
12.      Kurang PEDE dan agak pemalas
Aku gak ngerti hubungannya kurang pede sama pemalas apa. Cuman banyak temenku yangbilang “kamu itu anaknya sering gak pedean pit”, aku sih nggak terlalu paham soal ini, kan orang lain yangbisa menilai, mungkin benar. Tapi kadang emang iya, sering gak pede, apalagi temen lawannya jauh lebih sipppp,, sudah hilang pedeku. Ini negatifnya.. huhu.
Pemalas?. Hahahha kalo yang ini gak diraguin lagi. Pernah loh pas jaman skripsi, saking malesnya satu bulan aku gak pernah bimbingan. Ini yang gaboleh dicontoh.
13.      Dingin dan serius
ERhhh, I have no idea deal with this case. Cuman temenku ada yang pernah bilang, “kamu jangan serius2”. Mungkin banyak orang yang menyangka aku itu serius, tapi itu kayaknya bukan serius tetapi terlalu focus. Katanya orang gl darah B itu sekali dia focus pada satu hal dia bakal melakukannya sungguh2. Jadi dikiranya serius. Weleh :D tapi kalo udah berhungungan yg serius2 mah emang harus diseriusin. Wkwkkw. #apasih :D
14.      Tanggug jawab dan gak sabaran.
Ah, kalo urusan tanggung jawab kayaknya gak diraguin. InsyaAllah aku orangnya tanggung jawab. Cuman gak sabaran ini loh jeleknya. Katanya orang gol darah B ini suka menggebu2 alias panic-an. Kalo kata orang aku itu cepet panik. Kalau dikasih tugas dan udah deadline biasanya aku panic. Dan hal2 yang membahayakan aku juga sering panik. Hik
15.      Easy going dan suka iseng.
Esay going? Mudah pergi? Hahaha. I don’t think so. Cuman easy going disini bisa dibilang “pupuk bawang” atau asal ngikut. Ada benernya sih. Ada temenku yang bilang kamu ini diajak ini iya itu iya, dan mau2 aja. Eitss, tapi maunya positif lohh gaess.. :D. nah kalo suka iseng ini biasanya aku sering ngedit2 foto temen2ku buat dijadiin meme. Trus mereka marah2. Ahahah. Tapi gak enaknya aku malah yang sering diiseingin balik. Dibully lebih tepatnya, heuh.
16.      Ngambek
Wihhh,,, ini mah tergantung suasana. Hahha. Duluu, duluuuu banget pas waktu sempet pacaran ciehh. Hihi. Aku sempet ditegur sama masnya, “kamu ini tiap hari ngambek mulu”. Heuh. Tapi kayaknya itu wajar deh. Kalo aku nanya temenku itu fase alami yang sering dilakukan para cewek2 buat ngungkapin sayangnya. Halahh embohh.. ngomong apasih ini. Hahah males males, gak penting. :D
17.      Pelupa
Waduhh,,, ini undeniable wes. Di rumah, aku yang paling sering kena omel gara2 kunci motor. Kebiasan buruk naruh disembarang tempat terus LUPA. Syudahhh alamat dahh. Pernah pagi2 ribut mau berangkat ngajar nyari kunci motor gak nemu, padahal dirumah tuh kunci motor ada 2, ada cadangannya. Itu aja masih lupa. Udah kalo urusan yang satu ini tak terelakkan pokonya. Belum tua udah pikun.. huhuhu
18.      Tidur paling banyak dan susah dibangunin.
Hihihi… ini yang bikin orang yang temenan sama aku sebel. Dulu pernah ngekos bareng sama temen, dia bilang,”aku ini orangnya kalo tidur udah paling ngebo, ternyta ada yang lebih parah”. Bisa loh aku seharian tidur. Dulu pernah habis ada acara di kampus pulang pagi, enggak tau saking capeknya atau apa, tidur dari pagi sampek maghrib.. dipotong sholat tapi, wkwkwk. Gilaa, parah kalo urusan tidur.
19.      Suka dipuji.
Ehmmm,,, aku gak ngeh kalo yang ini. Tapi biasanya kalo aku dipuji itu justru membuatku lebih semangat dan bikin pede. Hihi.. but I am not really sure. Kayaknya semua orang dipuji karena ada sesuatunya kan? Prestasinya mungkin, dipuji selagi memotivasi kita, it’s fine. Yang penting mah kalo habis dipuji jangan langung Ge eR, trus bikin kamu sombong. No way, Don’t do that.
20.      Simple, this is me.
Kyaaa…. Ini mah gue banget. Aku orangnya gak neko2. Aku orangnya gak suka ribet. Kalo ke kampus cukup pake sandal, kaos dan celana. Gak suka dandan aneh2. Selagi nyaman itu kuncinya.
Overall, setiap manusia punya kepribadian dan keunikannya masing2. Syukuri apa yang kamu punya. Syukuri kelebihan dan kekuranganmu. Kalau memang ada yang kurang baik semoga dengan mengenali karakter diri bisa menjadi pemacu buat kita untuk lebih baik lagi. Lastly, be good friend for your friends. No matter how they are. Aku punya sifat seperti ini, demikian kamu punya sifat dan kepribadian yang lain. Let’s make it unique gaes.. :D


 

Upiet Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review