Thursday, November 5, 2015

“Dear, November”

Posted by Upiet at 4:45 PM

Hai, haii… welcome back to November, the last 2 months before ending the 2015.  This is my first posting in this month, :)
2 bulan berlalu begitu cepat bak hembusan angin kencang yang menerpa gersangnya lautan padang pasir. Wushhhh…Akhir Agustus silam menandakan berakhirnya Program Pengayaan Bahasa di Balai Bahasa UPI. Temen-temen udah pada sibuk mencari kampus, mengurus ini itu. Bahkan sesekali mereka mencuri curi waktu untuk bersapa dengan kampung halaman masing2. Usai sudah kebersamaan, suka duka yang kita rasakan selama 6 bulan ini. Kini kalian menaiki satu tangga kesuksesan lebih dulu di tempat kalian masing2. Ada yang menetap di kota kembang Bandung, kota gudeg Jogja, kota batik Solo, ke Makassar, dan kota Pahlawan Surabaya. Bagaimana denganku?. 2 bulan berlalu seperti tak mau terhenti, kenapa cepat sekali? Kini sudah November, sebentar lagi Desember. 2 habis tanpa kepastian. Masih menunggu. Bahkan sempat gagal dan harus bangkit lagi. 2 bulan habis hanya untuk memikir. Memikir kemana aku setelah ini. 2 bulan habis hanya untuk meratapi puing rindu. Rinduku bersama kalian.
Mungkin kau takkan merasakan gebuan rindu yang menggila seperti ini. Mungkin kalian juga sedang sibuk dengan setumpuk tugas dari professor. Atau bahkan kalian juga sedang sibuk dengan atmosfer dunia kalian yang baru. Pasti menyenangkan ya?. Sungguh aku ingin seperti kalian, sibuk dan menyibukkan diri. Menganggur itu tidak enak. Menungupun demikian. Aku dibuat gelisah karena mimpiku sendiri. Tak sedikit dari kalian memintaku menyerah. Sudah tinggalkan saja. Kembalilah ke takdir mu semula. Bertahanlah di sini bersama kita. Namun, ketika hati tetap saja berkata “TIDAK”. “Aku belum ingin menyerah sampai di sini. Mimpiku bukan mimpi yang kecil. Mimpiku butuh perjuangan. Perjuangan untuk sabar dan menanti. Perjuangan yang tidak murah. Hingga 2 bulan habis tak terasa demi mimpi. Dan mimpi yang bukan sekedar mimpi”
Dan November, asal kau tahu. Begitu besar harapanku di bulan ini. 2 minggu ini akan ku habiskan untuk menanti hasil. Hasil dari taruhan terakhirku. Aku tidak tahu jika aku harus gagal lagi. Tapi aku bukan itu yang ku mau. Tidak sedikitpun keinginan untuk itu. Berharap November tak lagi kelabu. Berharap November tak lagi menunggu. Dan berharap November sudah ada kepastian. Kepastian mimpi. Mimpi yang selama ini aku kejar mati2an. Mimpi yang orang lain bilang tidak mungkin. Ya Allah, Jika November ini kau kabulkan doaku, aku yakin kau pasti akan menjawab usahaku. Bahkan lebih dari yang aku mimpikan. Semoga November ini lebih lebih lebihhh dan lebihhhh membuatku semangat dan bahagia.
 Happily Blessed November.
 I do believe my dream comes true this month. Amin, Ya Rabb.

Aku selalu siap menunggu “kejutan”-Mu di November ini. -__-

0 comments:

Post a Comment

 

Upiet Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review